Lompat ke isi

Mobil otonom

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Waymo Chrysler Pacifica Hybrid sedang dites di San Francisco Bay Area.

Mobil otonom (juga dikenal sebagai mobil tanpa pengemudi, mobil tanpa sopir, mobil berkemudi sendiri, mobil robotik[1]) dan kendaraan darat tanpa awak adalah sebuah kendaraan yang dapat menjelajahi lingkungannya dan bergerak tanpa penggerakan dari manusia.[2]

Mobil-mobil otonom memakai berbagai teknik untuk mendeteksi hal-hal di sekitarnya, seperti radar, sinar laser, GPS, odometri dan penglihatan komputer. Sistem kontrol yang maju memakai informasi sensori untuk mengidentifikasikan wadah-wadah navigasi yang semestinya, serta rintangan-rintangan dan tanda jalan.[3][4] Mobil-mobil otonom harus memiliki sistem kontrol yang dapat menganalisis data sensori untuk membedakan antar mobil yang berbeda di jalan.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Thrun, Sebastian (2010). "Toward Robotic Cars". Communications of the ACM. 53 (4): 99–106. doi:10.1145/1721654.1721679. 
  2. ^ Gehrig, Stefan K.; Stein, Fridtjof J. (1999). Dead reckoning and cartography using stereo vision for an autonomous car. IEEE/RSJ International Conference on Intelligent Robots and Systems. 3. Kyongju. hlm. 1507–1512. doi:10.1109/IROS.1999.811692. ISBN 0-7803-5184-3. 
  3. ^ Lassa, Todd (January 2013). "The Beginning of the End of Driving". Motor Trend. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-17. Diakses tanggal 1 September 2014. 
  4. ^ European Roadmap Smart Systems for Automated Driving Diarsipkan 2015-02-12 di Wayback Machine., European Technology Platform on Smart Systems Integration (EPoSS), 2015.
  5. ^ Zhu, Wentao; Miao, Jun; Hu, Jiangbi; Qing, Laiyun (2014-03-27). "Vehicle detection in driving simulation using extreme learning machine". Neurocomputing. 128: 160–165. doi:10.1016/j.neucom.2013.05.052. 

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]